Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ketika Dompet Kosong

7 September 2022   14:58 Diperbarui: 7 September 2022   15:05 293 6
Peluh semakin membanjiri dahi
Kaki-kaki lusuh mulai merapuh
Kedua bahu menanggung beban galas
Membawa setumpuk pisang dan talas
Tanpa dilirik sedikit pun oleh mereka

Keju dan kue menggeser selera lidah
Perut memilah olahan sesuai harga
Kali ini, siang seolah melambat
Belum ada tangan yang merapat
Jemari keriput meraba ke dalam saku

Seperak pun tidak ada jejaknya
Air dalam botol sudah tandas dari tadi
Pandangannya jatuh pada warung seberang jalan
Yang menyuguhkan minuman dingin
Terbayang kesegaran pelepas dahaga

Sejenak lelah menguap
Tubuh rentanya kembali bergerak
Hingga sepasang mata memberi isyarat
Menginginkan dagangannya untuk buah tangan
Seketika gelora menyala

Selembar uang merah pun diterima
Atma berbisik gembira
Ingin secepatnya pulang ke rumah
Setidaknya hari ini periuk akan terisi
Meski dompet kembali kehilangan penghuni

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun