Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Tradisi Fashion di KTT APEC

12 November 2014   07:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:01 1229 8

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang sedang berlangsung di Beijing, Tiongkok tentunya menjadi pembicaraan utama di berbagai media. Di Indonesia, pidato atau lebih tepatnya presentasi Presiden Joko Widodo mendapat perhatian dan respon beragam. Ada yang memuji dan sebaliknya juga ada yang mengkritik bahasa Inggris dengan logat Jawa yang dipakai oleh Pak Jokowi di depan para  petinggi dunia yang hadir.

Hal menarik lainnya dari KTT APEC di Beijing tahun ini, pun di beberapa KTT sebelumnya, adalah fashion yang dikenakan pada saat ‘foto keluarga’ berlangsung. Setelan bergaya Mao dengan warna burgundi, safir, teal dan coklat tua nampak elegan dikenakan oleh  Xi Jinping, Obama, Putin atau Jokowi. Desainnya cukup sederhana dan cocok dikenakan oleh siapa pun, baik yang berpostur besar atau kecil.

Tradisi penggunaan pakaian tradisional tersebut mulai berlangsung sejak tahun 1993 saat KTT APEC ke-5 di Seattle, Amerika Serikat. Saat itu Presiden Bill Clinton sebagai tuan rumah mengenakan jaket bomber seperti yang dipakai dalam film Top Gun. Mulai dari situlah setiap tahun negara yang menjadi tuan rumah mengenalkan ciri khasnya masing-masing dalam pakaian yang dikenakan dalam sesi ‘foto keluarga’.  Berikut di antaranya:

Batik Selain tahun 2013, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah KTT APEC beberapa tahun sebelumnya. Tahun 1994, Bogor menjadi tuan rumah KTT APEC ini dan batik pun dikenakan oleh Presiden Soeharto, Bill Clinton dan beberapa kepala negara yang lain. Malaysia juga menggunakan batik sebagai pakaian yang dikenakan pada KTT APEC tahun 1998. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber: http://mashable.com/2014/11/10/apec-fashion/"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber: http://www.nationaljournal.com/pictures-video/apec-fashion-through-the-years-pictures-20111114"][/caption]

Barong Tagalog Tahun 1996, KTT APEC diselenggarakan di Manila, Filipina. Barong Tagalog menjadi pakaian tradisional yang dikenakan saat itu. Kemeja berwarna putih berbahan serat nanas ini awalnya sebagai simbol penghinaan dan penindasan yang dipakai oleh para pelayan yang mengabdi kepada tuannya (saat penjajahan Spanyol). Barong Tagalog selanjutnya dipakai oleh masyarakat golongan menengah, dan akhirnya dijadikan sebagai pakaian nasional pada masa presiden Filipina yang pertama, Manuel L. Quezon. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Sumber: http://mashable.com/2014/11/10/apec-fashion/"][/caption]

Ao Dai Ao Dai yang dipakai saat KTT di Hanoi tahun 2006, adalah pakaian yang dikenakan raja-raja di Vietnam 1000 tahun lalu. Pakaian yang terbuat dari sutera ini pernah dilarang pemakaiannya oleh komunis pada tahun 1975. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="sumber: http://www.theguardian.com/world/gallery/2011/nov/14/apec-summits-what-leaders-wore-in-pictures"][/caption]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun