Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Nilai Ujian Nasionalku Memang Besar, Tapi...

7 Juni 2012   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:18 187 0

Mata Ratih berbinar di pagi yang masih menyisakan kabut, ia mencium tangan ibunya dengan harap restu suci sang ibu. Ibu tersenyum seraya mengelus rambut Ratih, ada komat-kamit di bibirnya, mungkin sebuah doa sedang ia panjatkan kepada Yang Maha Kuasa untuk anak tercintanya. Hari memang masih remang-remang menyambut fajar tertawa mengembang, namun ini desa terpencil yang jauh dari segalanya. Sekitar setengah jam melewati perkebunan dan pesawahan untuk tiba di sekolah, berjalan kaki, bukan naik Merci, BMW apalagi Alphard yang empuk dan mewah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun