Kembali ke rumah. Itulah yang terjadi kepada saya ketika pandemi melanda. Pekerja lapangan yang menghabiskan waktu 10 jam lebih di luar rumah dan setiap akhir pekan tak pernah absen
traveling. Sejak bulan Maret 2020 semuanya berubah 180 derajat. Apakah saya masih layak mengaku
travel blogger. Masih adakah orang yang mau membaca kisah jalan-jalan, saat terpasung di rumah dan menghadapi ketidakpastian.
KEMBALI KE ARTIKEL