Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ritual Tahunan Saparan " Yaa Qowiyu" di Jatinom, Kabupaten Klaten

17 September 2021   16:36 Diperbarui: 30 September 2021   14:15 2207 4
Setiap tahun, masyarakat Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sebuah tradisi unik bernama Saparan Yaaqowiyyu. Tradisi turun temurun ini dilaksanakan setiap tahun tepatnya pada Bulan Sapar minggu kedua pada penanggalan Jawa. Oleh karena itu sebagian Masyarakat setempat menyebutnya dengan acara Saparan. Ritual ini berkembang sejak jaman Mataram Islam, yang diadakan untuk mengenang jasa besar Kyai Ageng Gribig, salah satu penyebar Agama Islam di wilayah Jatinom Klaten pada masa Mataram dipimpin oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo. Tradisi ini masih lestari hingga kini, bahkan menjadi salah satu destinasi wisata tahunan di wilayah Jatinom, Klaten. Hal ini di tandai dengan banyaknya pengunjung yang datang dari luar daerah jatinom, pengunjung datang dari berbagai pelosok daerah di jawa tengah seperti Semarang, Demak, Kudus, Muntilan dan daerah-daerah lainnya. Ritual Yaaqowiyu ini sengaja di lestarikan dan tidak tihilangkan oleh Ulama atau tokoh agama setempat karena dalam acara ini di isi dan di warnai dengan unsur-unsur Islam. Keunikan dari acara Yaqowiyu sendiri adalah penyebaran atau pembagian kue apem dengan jumlah banyak dengan cara di sebar dari sebuah menara pada puncak acara, kue apem adalah kue berbentuk bundar yang terbuat dari tepung beras dengan potongan kelapa di tengahnya. Di samping itu banyak juga pengunjung yang berziarah ke makam Kyai Ageng Gribig dan mengunjungi Sendang Air Suran yang tempatnya tidak begitu jauh dari pelaksanaan sebar apem tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun