Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Bertahan karena Komitmen

7 Agustus 2020   08:49 Diperbarui: 7 Agustus 2020   08:54 107 4
Menjalin hubungan itu bukan hanya soal cinta tapi juga soal komitmen. Berawal dari cinta. Cinta mempertemukan dan mempersatukan kita, namun seiring berjalannya waktu, kadar cinta bisa mengalami pasang surut, komitmen itulah yang membuat kita bertahan.

Komitmen adalah jawaban atas pasang-surut, menebal dan memudarnya cinta. Apapun terjadi kita harus tetap bersatu, itulah komitmen.

Tidak ada manusia yang sempurna. Karena itu, selain cinta, harus disimpulkan juga dengan komitmen. Bahwa apun yang terjadi kami harus tetap bersatu.

Seseorang tidak ingin mengenal cinta tetapi tetap menjaga komitmen dan pilihanya adalah lebih baik, karena ia tahu betapa indahnya menjaga hubungan tanpa harus bercinta.

Cinta itu bukan sekedar rasa senang bersamanya, tapi soal komitmen untuk tetap bersamanya. Saat rasa itu sirna, teruslah berjuang dan saling menjaga. Yakinlah bahwa suatu saat kebahagiaan ada padamu.

Kebahagian yang hakiki berasal dari diri sendiri bukan dari orang lain. Ikuti kata hati dan jangan terpengaruh dengan kata orang bahwa apapun yang terjadi kamu harus bahagia.

Jika kamu harus memilih, pililah yang terbaik. Jika kamu tidak memilih, lakukanlah yang terbaik, itulah komitmen. Karena berbuat baik adalah kebajikan hidup.

Jadi tiga hal yang perlu adalah selain, cinta dan mental adalah komitmen.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun