Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

DIA(MONO)LOG

4 Maret 2011   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:04 243 13
Di kamarmu, kulihat ada pisau cukur berwarna merah jambu. Kamu bilang itu kepunyaanmu. Untuk mencukur rambut ketiak juga kemaluanmu tiap minggu. Apa perlunya kamu habiskan rambut di situ?

Kupilih pisau cukur berwarna merah jambu. Merah jambu itu warna kesukaanku. Kupakai tiap minggu untuk mencukur ketiak juga kemaluanku. Tentu saja aku ingin mereka bebas dari rambut. Lelakiku suka tubuhku yang mulus.

Aku lebih suka kamu apa adanya. Aku tak peduli dengan rambut-rambut halus di ketiakmu. Apalagi rambut kemaluan yang bahkan tak pernah kamu lihatkan padaku. Kamu tak perlu bercukur, perempuanku!

Ih, apa-apaan sih, kamu? Aku juga tak peduli apa yang kamu suka dari aku. Yang penting lelakiku tetap mau meniduriku tiap minggu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun