Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Berandalan Kesepian

9 Juli 2020   12:29 Diperbarui: 9 Juli 2020   12:32 99 15
Aku ini berandalan kesepian
Yang berdiri tegak menantang badai
Ditanganku terhunus belati yang ditempa oleh panasnya rindu
Meski terluka aku akan terus berdiri
Pedih dan perih hanyalah tiupan angin sepoi bagiku
Aku ini kekasih yang terabaikan
Yang berdiri diantara tumpukan hasrat terpendam
Ditanganku terkepal godam yang ditempa oleh panasnya asa
Meski terhina aku akan terus bertahan
Caci dan maki hanyalah bisikan angin malam bagiku
Aku ini makhluk yang kehilangan pedih
Yang tertawa di dalam badai
Ditanganku tergenggam janji yang terjaga dari ingkar
Meski terkhianati aku tetap menanti
Entah kapan waktuku, aku telah kehilangan peduli

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun