Dulu, waktu saya kecil, setiap kali ada acara 17-an di dusun, pasti ada pentas Tari Remo. Saya selalu terpukau melihat penarinya, terutama gerakan kaki mereka yang gesit. Namun, siapa sangka gerakan tari yang tegas tersebut memiliki makna yang dalam. Tari Remo, tarian tradisional Jawa Timur, bukan sekadar rangkaian gerakan indah, melainkan juga simbol keberanian dan semangat juang. Nanda Sukmana (2019), berpendapat bahwa Remo merupakan kesenian yang memiliki makna yang dalam, sangat filosofi, dan hanya sekadar menjadi tampilan hiburan. Tari Remo mampu bertahan dan relevan di era modern karena adanya perpaduan antara pelestarian nilai-nilai tradisional dan adaptasi yang kreatif, membuat tarian ini tetap menarik bagi generasi muda.
KEMBALI KE ARTIKEL