Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hanya Ingin Menjadi Kartini

14 Agustus 2019   22:15 Diperbarui: 14 Agustus 2019   22:18 14 2
Perjalanan itu panjang melewati lorong-lorong sempit
Juga gelap dengan banyak sekali kerikil menggesek kaki
Banyak mata memandang tentu teringat jelas
Lebih tajam dari pisau bermata dua
Lebih sakit dari komat-kamitnya mulut
Aku rupanya hanyalah  orang yang hendak menjadi Kartini, bagi seorang laki-laki yakni putraku sendiri
Namun mereka bilang kerjaku tak punya seni, tak pakai hati
Padahal mereka itu tidak pernah ku tiduri
Mereka berasumsi miring, karena ku pulang selalu malam hari

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun