Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pentingkah Kemampuan Debat Dimiliki Mahasiswa?

12 April 2019   12:35 Diperbarui: 12 April 2019   12:38 264 0
Ratusan mahasiswa di berbagai provinsi di Indonesia saat ini sedang sibuk ikut kompetisi debat. Tak terkecuali di daerah Aceh, sejumlah mahasiswa dari seluruh PTN/PTS yang mereka wakili ikut lomba yang dilaksanakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh.

Menyadari pentingnya lomba debat bagi peningkatan kualitas lulusan dan pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI).

KDMI adalah lomba debat tingkat nasional yang menggunakan Bahasa Indonesia untuk menetapkan pola pembinaan mahasiswa serta memberi wadah berkembangan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil, kompeten dan berbudaya.

Atas dasar itu Politeknik Kutaraja secara aktif mengikuti kegiatan lomba debat sejak 11-13 April 2019, yang diadakan di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh. Tim KDMI Politeknik Kutaraja terdiri dari Sahril Akbar, Hasbi, dan Armand Butar butar, ketiga mereka merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik (MKSP). Setiap tim hanya dibolehkan tiga orang saja.

Sejalan dengan visi pemerintah dalam hal ini Kemenristek Dikti, Politeknik Kutaraja senantiasa mendorong mahasiswanya agar memiliki kemampuan dalam hal debat. Karena kemampuan berdebat dapat mengasah olah pikir mahasiswa agar senantiasa selalu kritis.

Selain itu juga dapat meningkatkan keterampilan  mahasiswa dalam berkomunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar perguruan tinggi, memupuk rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap kebhinekaan bangsa dan budaya. Sehingga kegiatan debat yang diadakan oleh Kemenristek Dikti tersebut sangat positif. (*)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun