Bismillah,
Pagi hari ini jarum jam sudah menunjukkan pukul 06. 35 Wib. tapi aku belum juga menulis untuk ditayangkan di Kompasiana.
Aku masih asik membaca dan mengambil makna dari banyak artikel hasil tulisan teman-teman kompasiner serta memvote dan memberikan tanggapan atau komentar.
Artikel " merebut tiket " olimpiade Paris 2024 merupakan topik yang banyak dipilih, meskipun garuda muda tidak mampu mematahkan perlawanan Irak tapi ada satu kesempatan laga lagi dengan cara menundukkan Guinea minggu depan pada fiala AFC. U-23.
Disamping itu yang tak kalah ramai dan serunya yaitu topik ulasan tentang May Day dan Hardiknas yang diperingati tidak berselang harinya.
Banyak tulisan yang kontennya tetap optimis Garuda muda tetap lolos menuju olimpiade Paris 2024 dengan melibas Guinea, dan juga tidak sedikit yang bernada pesimis.
Walaupun bagaimana kondisinya, tentu kita sebagai " pemilik " Garuda muda harus optimistis dan terus mendorong semangat perjuangan Garuda muda dengan doa, agar keinginan kita bersama dapat menorehkan hasil yang diharapkan.
Disamping itu pada momen May Day tahun ini, agar pihak yang berkompeten dapat lebih memperhatikan nasib para buruh, dimana aspirasi mereka telah pula disampaikan bertepatan dengan May day tersebut.
Memperhatikan nasib para buruh sama dengan artinya memperhatikan nasib jutaan anak manusia yang merupakan tanggungan dari para buruh tersebut.
Selain dari pada itu ulasan repeleksi Hardiknas, agar pendidikan nasional lebih terarah dan berkembang maju kedepannya, juga merupakan tema yang banyak dibahas oleh para kompasiner.
Tidak hanya infrastruktur pendidikan yang harus menjadi perhatian, namun kesejahteraan para " pendidik " juga lebih diutamakan karena ditangan para " Guru " inilah kemajuan suatu sekolah banyak ditentukan keberhasilannya.
Kita semua berharap agar apa yang telah menjadi tujuan dan cita-cita mulia bangsa ini di segala sektor dapat terwujud dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
Majulah kita semua. # BN.