Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan agama islam yang eksis sampai hari ini mencetak santri-santri berwawasan keagaman yang Rahmatan lil'alamin sebagai representasi dari diutusnya Nabi Muhammad SAW ke muka bumi. Melalui pengajaran kitab-kitab klasik yang dikarang oleh ulama-ulama terdahulu, yang sanad keilmuannya nyambung ke Baginda Nabi Muhammad SAW. Sehingga sangat mustahil untuk melahirkan santri-santri yang berpemahaman radikal. Paham-paham radikal yang dibungkus dengan kedok modernisasi mulai menjamur di Indonesia, dengan bertebarannya ideologi-ideologi baru yang hal itu malah terkadang merongrong islam sendiri dan negara kesatuan republik Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL