AS Roma sukses menaklukan tamunya, Porto, di babak play off 16 besar Europa League 2024/2025 pada Jumat, 21 Februari 2025. Hasil ini menjadikan mereka lolos ke babak 16 besar dan berpotensi bertemu klub sekota, Lazio.
Bermain di kandang sendiri, stadion Olimpico, Roma bermain gemilang. Tim asuhan Claudio Ranieri ini mendominasi laga dan mencatat 6 peluang tepat sasaran dari 19 kali percobaan. Sedangkan Porto hanya membuat 1 peluang mengarah ke gawang dari 5 kali kesempatan.
Mengandalkan trio Paulo Dybala, Eldor Shomurodovda dan Lorenzo Pellegrini di barisan penyerangnya, Roma mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Dua peluang berhasil mereka ciptakan lewat sundulan Pellegrini dan tandukan Shomurodov. Namun kaduanya tak menemui sasaran.
Diluar dugaan Porto berhasil mencuri gol pada menit 27. Memanfaatkan kesalhan Mile Svilar saat mengirimkan bola, para pemain Porto berhasil mencuri bola dan membangun serangan balik yang diakhiri dengan gol salto Samu Aghehowa.
Ketinggalan satu gol, Roma langsung merespon. Kerja sama Dybala dengan Shomurodov berakhir dengan sontekan manis Dybala yang membuat skor menjadi imbang 1-1 pada menit 35.
Empat menit berselang, Dybala berhasil membawa Roma berbalik unggul. Menerima umpan dari Manu Kone, mantan penyerang Juventus tersebut sukses melepaskan tendangan keras ke pojok kanan bawah.
Unggul 2-1 Roma makin gencar menyerang. Gianluca Mancini hampir saja kembali membobol gawang Porto pada menit 42 ketika menyambut umpan tendangan bebas Dybala. Namun sundulannya bisa dihalau kipet Porto, Diogo Costa.
Berikutnya upaya Evan NDick saat berusaha menyambut bola liar juga tak mampu dimaksimalkan. Dan skor bertahan 2-1 untuk keunggulan Roma.
Memasuki babak kedua, Porto harus bermain dengan sepuluh pemain saat Stephen Eustaqio menerima kartu merah ketika kedapatan memukul Leandro Paredes. Dan situasi ini berusaha dimanfaatkan Roma untuk memperbesar keunggulan.
Pada menit 55 Shomurodov berkesempatan menambah gol Roma ketika mencocor tendangan Dybala yang melebar. Namun bola masih melambung.
Berikutnya giliran Dybala yang tak mampu memanfaatkan peluang saat menerima umpan silang dari Angelino delapan menit kemudian. Tendangannya hanya melambung.
Asyik menyerang Roma hampir saja kebobolan ketika Aghehowa tinggal berhadapan dengan kiper setelah berhasil melewati Ndicka pada menit 69. Beruntung, tendangannya hanya mengenai tiang gawang.
Memasuki sepuluh menit terakhir pertandingan, Roma terus aktif menyerang. Niccolo Pisilli mempetegas keunggulan Roma pada menit 83 setelah menuntaskan umpan Angelino.
Unggul 3-1, pemain Roma justru melakukan blunder pada menit 90+6. Devyne Rensch yang masuk sebagai pengganti membelokkan bola ke gawang sendiri saat mengantisipasi umpan pemain Porto. Skor menjadi 3-2 dan bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini menjadikan Roma unggul agregat 4-3 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di leg pertama dan lolos ke 16 besar. Selanjutnya Roma tinggal menunggu Athletic Bilbao atau Lazio sebagai lawan mereka di babak 16 besar nanti.
(EL)
Yogyakarta, 21022025
