Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

KKP Usulkan Pembentukan Pusat Pengembangan Perikanan Umum ASEAN

6 September 2014   00:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:30 49 0
Untuk mendorong pengelolaan dan pemanfaatan perairan umum secara berkelanjutan dan berkesinambungan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan pembentukan pusat pengembangan perikanan perairan umum di kawasan ASEAN.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, usai membuka acara International Conference on Inland Capture Fisheries (ICICF) di Palembang, Selasa (2/9).

Pusat pengembangan tersebut bernama Inland Fishery Resources Development and Management Department (IFRDMD) dan merupakan bagian dari Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC).

Usulan Indonesia mendapat dukungan besar dari seluruh negara anggota ASEAN dan juga SEAFDEC dalam Pertemuan ke-14 Fisheries Consultative Group of the ASEAN-SEAFDEC Strategic Partnership (FCG/ASSP) pada November 2011. Selain itu, juga mendapat persetujuan pada Pertemuan ke-44 SEAFDEC Council pada April 2012.

Menurut Sjarief, IFRDMD berperan sebagai pusat pengembangan yang bertujuan membantu negara anggota SEAFDEC mengelola sumberdaya perikanan perairan umum di kawasan ASEAN secara berkelanjutan. Di antaranya, menyediakan forum regional untuk melakukan konsultasi dan kerja sama, basis ilmiah, dan pedoman pengelolaan yang tepat, rekomendasi pengelolaan sumberdaya perikanan perairan umum, serta publikasi, diseminasi, dan pertukaran informasi.

Ia mengapresiasi proses inagurasi pembentukan SEAFDEC IFRDMD sebagai peristiwa bermakna.

"Terkait hal ini, saya sangat berharap bahwa dengan pendirian IFRDMD, semua kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi di kawasan ASEAN, utamanya yang terkait dengan tanggung jawab untuk melestarikan dan mengelola sumberdaya perikanan perairan umum untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dapat diatasi dengan lebih efektif," tutupnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun