(ada bekas nafasmu)
ada bekas nafasmu di setiap gerumbul semak-semak bisikan mu
di setiap geriap kering jerami janjimu kita sama-sama rubuh
meniduri musim-musim gersang yang menggoresi kulit wajah mu
menumbuhkan bulu lumut-lumut hijau raungan gelisah mu
mengayuh riak-riak ombak gemulai peluh tubuh mu pertama terluka!