Penemuan pneumonia misterius di China menjadi fenomena baru yang terjadi di tahun 2023. Lonjakan kasus pneumonia yang sangat drastis menarik atensi dunia serta menimbulkan kecemasan dari berbagai pihak, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Penemuan Pneumonia ini dimulai dari pemerintah China yang melaporkan terjadinya peningkatan kasus penyakit pernapasan pada kelompok usia anak pada pertengahan Oktober 2023. Hal ini terus berkembang menjadi temuan adanya cluster pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di RS anak China pada November 2023. Menurut WHO peningkatan kasus
 Undefined Pneumonia ini sudah mencapai angka 40% pada anak-anak di China Utara, bahkan RS anak di Beijing telah menerima hingga 9.378 pasien setiap harinya. Gejala yang timbul tergolong ringan, yaitu meliputi bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, mata berair,
wheezing, dan jika batuk yang dialami terlalu sering menyebabkan muntah dan diare.
KEMBALI KE ARTIKEL