Berjalan pun terasa berat mencapai titik tujuan
Setiap langkah selalu melalui pergulatan memeras asa
Ketika kelelahan menyelimuti kau tersadar malam segera datang
Seperti kata sahabat melawan waktu adalah pertarungan tidak seimbang
Kini kau lebih banyak duduk sambil mengenang masa lalu
Kehebatan, kejayaan, kesuksesan dan kebesaran masa lalu hanyalah persinggahan
Bumi akhirnya memperlihatkan kekuasaannya
Terasa baru kemarin kehebatanmu merobohkan pohon sebuah kampung
Terasa baru kemarin kejayaanmu menyisihkan musuhmu
Terasa baru kemarin kesuksesanmu menundukkan sekelilingmu
Terasa baru kemarin kebesaranmu menaklukkan pesaingmu
Mengenang semua itu kau hanya menarik nafas tidak teratur
Dosa dan kematian menjadi ketakutan membelenggu
Menghancurkan keangkuhan dan kesombongan