Bulu jarumnya masih tersisa
Sayapnya belum kukuh benar
Tapi angin sedang bagus
Berhembus tipis ke timur
Dari tebing batu
Ke arah laut utara
Dari sarang ranting rapuh
Di ketiak batang tinggi rasamala
Induk burung mematuki anak anaknya
Ke tepi luncuran
Landasan bersiap
Calon calon pengelana udara
Berciap ciap ketakutan
Meninggalkan zona terhangat
Menetas
Menerima cacing
Serangga
Ikan ikan kecil
Hasil buruan tujuh penjuru
Kedua induk pengasuhnya,
Sang induk mengeluarkan patukan
Patukan berisi mantera
Penguatan nyali
Menjatuhkan diri
Dari ketinggian
Dan bertahan mempertahankan hiduo sebisanya
Mengapung dengan kekuatan sendiri
Sementara sang ayah mengapung
Berkeliling
Mengawasi anak kesayangannya
Dari buruan predator pemangsa
Matanya awas
Waspada
Inilah waktunya
Memulai pengalaman terbang
Berhasil tak berhasil
Yang penting mencoba
Karena di alam fana
Keberhasilan terbang bukan tujuan
Tapi bertarung melawan ketakutan akan mati
Luka saat mencoba
Adalah perjuangan pertama
Melawan hantu kegagalan di kepala
Setelah mantap
Kuatkan tulang tulang kukuhmu
Kepakkan sayap
Kepakkan sayap
Terbanglah
Ikuti arah arah angin
Jangan menentang arah
Nikmati pengalaman terjatuh lepas
Lalu melayang pertama
Wahai anak anak angin