Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mantera Tukang Cukur Penyembuh Pebilyar Grogi

23 Februari 2021   00:48 Diperbarui: 23 Februari 2021   07:01 91 7
saat stik panjang bilyar
Kau sodokkan pemuh nafsu pada bola putih
Lalu menghajar tanpa ampun bola warna warni
Agar mau masuk lubang peruntungan
Di empat penjuru,
Kau coba bunuh cemas
Dengan euphoria
Bergelas gelas bir
Sampai bulan
Lingkung
Lampu bersinar terang
Gelap di kafe
Batin sunyimu

Diam
Diam
Hari terbenam
Semakin dalam
Kabar buruk lelah terjaga
Hantu pengancampun mendengkur

Pulanglah
Sembuhlah,
Keluarga menanti di rumah

(mantera pemulih pikir
diulang ulang penuh daya mistis
Saat sang penyembuh
Memangkas rambutmu
Sampai gundul
Memandikan tubuh
Bau alkohol jaman)

Kau masih saja
Mengincar bola sembilan
Bola hoki
Cetusmu,  
meski sudah tiga belas
Pukulan stik luput jauh,
Matamu buram
Akalmu hilang
Meruap
Dalam ruap gelas
Sesat pikir

Wong ingkang leno
Lali
Luput
Niscaya
Niskala
Lungo
Ora bisa bali

(kembali sang penyembuh
Memotong rambut
Rambut kriwil pemikiran
Gimbal ekstrimmu,
Aneh kau tak meronta
Hanya pasrah
Matamu memerah)

Sembuhlah
Pulanglah
Keluarga menanti di rumah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun