Ketika Pak Supono minta tolong dibelikan sebungkus rokok, Tole dengan senang hati jalan kaki sampai warung depan. Tapi rasa-rasanya lama betul, bocah itu pulang ke rumah. Pastilah dia ngelayap dulu, batin Pak Supono. Pak Supono jadi gelisah karena mau membaca buku, kopi sudah jadi, tapi nggak ada rokoknya. Bibirnya klomat-klamut sambil makan angin.Â
KEMBALI KE ARTIKEL