Anak-anak, jika bicara dengan saya, sebagiannya tak saya masukkan ke hati. Misalnya saat menyampaikan pengaduan tentang orang lain. Saya tidak serta merta mempercayai, lalu terbawa emosi. Sebab saya menilai mereka belum cukup paham dalam membedakan sesuatu. Atau belum bisa objektif saat menilai sesuatu yang buruk.
KEMBALI KE ARTIKEL