Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kodam II/SWJ Aktif Dorong Program Ketahanan Pangan di Sumatera Selatan

21 September 2025   22:15 Diperbarui: 21 September 2025   22:15 10 0
Program ketahanan pangan yang digerakkan TNI di wilayah Kodam II/Sriwijaya (SWJ) memperlihatkan komitmen nyata dalam menjawab tantangan ketersediaan pangan nasional. Dengan target 6.587,50 hektar, realisasi mencapai 4.567,52 hektar atau 69 persen. Meskipun capaian ini belum memenuhi target keseluruhan, angka tersebut tetap menjadi bukti nyata kerja keras prajurit TNI bersama masyarakat dalam mengelola sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Hal ini juga mencerminkan bahwa upaya ketahanan pangan bukanlah pekerjaan singkat, melainkan proses berkesinambungan yang membutuhkan konsistensi dan dukungan semua pihak.

Kontribusi besar terlihat dari sektor pertanian, khususnya tanaman padi yang mencapai 2.892,12 hektar dan jagung 699,20 hektar. Angka ini menunjukkan peran signifikan Kodam II/SWJ dalam mendukung ketersediaan bahan pokok utama di wilayah Sumatera bagian selatan. Tidak hanya berhenti pada padi dan jagung, prajurit TNI juga mengembangkan umbi-umbian seluas 475,55 hektar serta perkebunan 217,20 hektar. Diversifikasi pangan ini membuktikan adanya strategi untuk mengurangi ketergantungan pada satu komoditas sekaligus memperkuat ketersediaan pangan di masa depan.

Jika melihat per satuan, Korem 043/Gatam dan Korem 044/Gapo memberikan kontribusi besar dengan realisasi di atas 80 persen dari target, bahkan di sektor padi dan jagung mencapai ratusan hektar. Korem 042/Gapu juga patut diapresiasi karena berperan dalam pengembangan perikanan hingga lebih dari satu juta ekor. Sementara itu, Korem 041/Gamas dan Korem 045/Gaya meskipun realisasinya relatif rendah, tetap menunjukkan komitmen dengan program nyata di sektor peternakan, hortikultura, dan perikanan. Perbedaan capaian ini memperlihatkan adanya variasi potensi wilayah yang harus dioptimalkan dengan strategi berbeda.

Selain sektor pertanian, Kodam II/SWJ juga aktif mengembangkan peternakan dan perikanan. Data menunjukkan terdapat 76.761 ekor ternak serta 1,48 juta ekor ikan yang menjadi bagian dari program ini. Capaian tersebut bukan hanya angka statistik, tetapi cerminan nyata kontribusi TNI dalam memperkuat ketersediaan protein hewani untuk masyarakat. Kehadiran TNI di sektor pangan menegaskan bahwa tugas mereka tidak hanya menjaga kedaulatan negara dengan senjata, tetapi juga memastikan rakyat memiliki ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi.

Secara keseluruhan, langkah yang dilakukan TNI di bawah Kodam II/Sriwijaya adalah bentuk sinergi nyata antara pertahanan dan kesejahteraan rakyat. Meski capaian total masih di bawah target, arah dan hasil yang ditunjukkan sudah memberi dampak positif bagi masyarakat luas. Ke depan, penguatan kerja sama lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat, menjadi kunci untuk meningkatkan capaian tersebut. Dengan disiplin, dedikasi, dan semangat gotong royong, TNI bersama rakyat diyakini mampu mendorong terciptanya kedaulatan pangan nasional yang lebih kokoh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun