Pada hari Minggu pagi, sebagai persiapan untuk hari yang datang, Farah mandi air panas. Dia suka masuk ke air ketika masih belum sempat tenang. Dia tidak langsung duduk. Sebaliknya dia berdiri, dan dengan jari-jarinya, mengikuti aliran kondensasi yang mengalir di dinding. Setiap jejak putus saat air menciptakan rute yang tidak terduga.
KEMBALI KE ARTIKEL