Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ketika Tiga Rangkai Aksara

13 Juli 2021   14:11 Diperbarui: 13 Juli 2021   15:36 173 21
01/
Melukis hari, itu biasa. Melukis pagi, sebentar saja. Melukis mimpi, ah! itu hanya canda. Melukis hati, untuknya jiwa yang merasa.

02/
Pagi bertandang, hati riang. Siang menghadang, hati tak lekang. Sore serupa senja, teduh tak hanya berlalu begitu saja. Aura malam, sensasi pekat yang rasanya berupa nikmat.

03/
Bila ingin mengenali hati. Dua itu mimpi, satu itu isi.
Jika butuh memiliki hati. Kenali nurani, membumi tak sekadar narasi level tertinggi.
Andai hendak merasakan hati. Jadilah pemerhati, serupa hati-hati itu sendiri.

"Ketiganya adalah puisi untuk aku, bukan untuk kamu."

Bandung, 13 Juli 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun