Bencana alam banjir di Jeruk Legi
Jalan terkepung air tak bisa di lewati
Curah hujan tinggi kembali dan banjir melanda memedihkan hati
Jika sebelumnya terjadi jauh di negara Eropa
Kini tetiba dekat di negeri sendiri
Tak pandang kaya atau miskin harus menerima
Aliran deras air coklat menerjang desa
Apakah kemarahan-Mu dalam puncaknya
Oh Tuhan pemilik semesta
Pandemi yang tak kunjung selesai
Bencana alam pun ikut mengiringi
Apakah manusia sudah semakin bertambah tindak tanduk yang menyakiti-Mu
Sehingga segala duka terus bergantian menyapa insan yang dilanda pilu
Ya Tuhan
Dalam percakapan hati dengan-Mu di suatu masa
Mohon segala ampunan
Ijinkan kami berbalik dari segala kejahatan yang membuat pedih hati-Mu yang penuh cinta mulia
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
21 Juli 2021
Tulisan ke-64 di bulan Juli
Karya ke-1685 keseluruhan