Lalu kutanya apa salahku
Katamu curiga pada rasa yang berlalu
Namun mengapakah bisa begitu
Bila kita awali segala relasi
Dalam dentingan merdu edukasi
Mengapakah kini menjadi meninggi
Emosi tak terkendali karena prasangka hati
Kau dan aku sudah beriring melewati masa
Mengisi suka duka dalam cerita kita
Namun tak pernah kita mengembangkan rasa
Pada batasan dua manusia dewasa
Kau dan aku sejak semula telah tahu
Rangkaian kebersamaan karena literasi
Saling berbagi kisah menginspirasi
Demi terwujudnya pendidikan nan maju
Maka dari itulah redamkan rasa
Biarkan kita tetap adanya
Melangkah dengan derap asa
Meyakini bahwa hanya ada literasi di antara kita