Kecewa terjadi saat saya temukan nama saya tiada di pengumuman K-Rewards April. Tiga bulan kemudian, baru tahu kalau saya termasuk kompasianer yang dapat transferan K-Rewards April. Tepatnya pada akhir Juli kemaren.
Iya karena ada kendala pada sistem Kompasiana dalam mengirimkan transferan K-Rewards, akhirnya rewards April, saya dapat pada bulan Juli. Coba deh nama saya tercantum di pengumuman Kompasiana sejak Mei awal, kan girangnya bukan kepalang saya.
Sisi baiknya adalah, Mei saya menulis lebih banyak artikel lagi. Meskipun tetap saya tidak dapat juga K-Rewards di bulan Mei. Tapi saya belajar, Tuhan kadang "menutupi" kesuksesan saya dengan tujuan menjaga hati saya agar saya tidak menjadi sombong. Mungkin.
Saya bergabung di Kompasiana bulan Desember, lalu April dapat K-Rewards. Berarti sekitar pada bulan ke 5 saya aktif menulis, ternyata tulisan saya bisa menghasilkan uang. Iya dijaga sampai Juli, baru saya dikasi tahu Tuhan.
Mengapa harus bulan Juli baru saya tahu? Pasti ada maksud Tuhan. Bulan Juli ini cukup penat saya alami. Awal tahun ajaran baru, dengan penyesuaian pekerjaan. Jujur sangat berat buat saya 3 Minggu pertama, siswa masuk sekolah. Tak perlu lah saya ceritakan detai di sini. Dan di tengah kepenatan saya, datanglah email dari Kompasiana bahwa saya ditransfer sejumlah uang ke akun gopay saya.