Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Setangkai Mawar Desa

9 Juli 2021   00:00 Diperbarui: 9 Juli 2021   00:13 367 17
Setangkai mawar desa dengan duri di tangkai, berdiri  dalam sepi di sisi pagar rumah.
Semerbak harum menebar pesona dengan senyum merekah.
Semua lewat begitu saja. Melirik pun tidak.

Selembar layu sudah bersama pudarnya merah di wajah ketika seseorang memetiknya. Ia pun tersenyum bahagia.
Membayang di hati ia berada di vas bunga yang ditaruh di sudut rumah mungil nan indah.
Apalah daya kala senja telah tiba, hanya ditaburkan di atas pusara. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun