Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gadget

Dinamika Seorang Publisher Militan Adsense

12 Agustus 2020   14:22 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:49 76 1
Mengapa banyak seorang Publisher Adsense yang gagal berpenghasilan?

Atau malah frustasi dan berhenti secara total berkutat adsense?

Untuk peruntukan pada tahap awal, google adsense memang khusus ditujukan untuk mitra yang mempunyai resource (konten) yang bagus dan berkualitas. Baik itu di lingkup Blog,Channel ataupun Aplikasi Android yang ramai akan audience nya.

Untuk mereka, google adsense ini merupakan penghasilan tambahan/revenue (bukan utama) atas usahanya dalam menyediakan konten yang bagus dan berkualitas.Dan artinya keberadaan mereka tidak tergantung secara penuh dari penghasilan monetisasi adsense.

Entah besar ataupun kecil dana yang telah didapati, mereka akan tetap sungguh-sungguh dalam membuat konten yang menjadi passionnya. Adsense hanyalah sebuah income hiburan.

Lain cerita lagi pada saat ini. Banyak ramai-ramai individu yang sengaja membuat konten agar dapat berpenghasilan dari google adsense. Saling berlomba-lomba membuat konten. Meski seadanya apa adanya..

Dilain sisi tidak salah memang. Namun tentu harus siap dengan  segala konsekuensinya,perasaan kecewa atau lelah di tengah jalan. Terlebih apabila ilmu dan bekal yang dimilik masih belum cukup.

Saya melihat, trend para pemain adsense padaa saat ini sebagian besar hanya ikut-ikutan saja. Terpengaruh dengan tampilan hasil screen shoot earningnya para senior yang besar, kemudian mereka nekat menjadi publisher adsense militan.

Padahal disaat memutuskan untuk menjadi publisher adsense, kita harus siap menerima kenyataan untuk bersaing dengan creator publisher lain dari seluruh penjuru dunia. Memperebutan slot iklan, menambah trafik dan target pasar yang relatif sama.

Supaya agar tetap dapat survive, sebaiknya mempelajari skill-skill dasarnya. Apabila tidak , atau bisa dipastikan terjun ke medan pertempuran tanpa membawa perlengkapan amunisi.

Apabila hendak bermain adsense pada platform Blog, setidaknya kita harus mengetahui dasar-dasar domain,hosting,instalasi blog, optimasi blog, SEO, riset keyword, back link building dan tentu saja faktor yang paling penting harus dapat atau minimal mempunyai effort belajar menulis yang baik dan benar.

Menulis konten unik dan menarik merupakan tantangan terbesar di semua kalangan para blogger. Dan hal demikian ternyata bukan kemampuan bawaan (internal). Melainkan serangkaian tahapan proses belajar panjang dan terus menerus.

Apabila platform youtube merupakan pilihan kita, keahlian dalam menuangkan ide dalam bentuk audio visual adalah prasyarat keahlian mutlak. Skill teknis semisal contohnya editing video itu dapat dipelajari dan relatif banyak tempat untuk belajarnya.

Lain cerita lagi apabila kita mempunyai basic algoritma programming ataupun menyukai berkutat dengan syntak pada program, admob boleh menjadi alternatif solusi pilihan yang tepat. Kejelian serta ketelitian dalam mencari jenis aplikasi yang sedang trend, kemudian build apps yang serupa, dan konsisten dalam melakukan SEM merupakan langkah awal sukses pada tahapan ini.

Apabila pada skill diatas belum didapat, sehingga biasanya kebanyakan para publisher mengambil jalan pintas .

Alhasil mereka menulis konten seadanya, dengan menerapkan teknik SEO bergaya koboi, serampangan serta tidak terarah arah tujuannya. Kemudian lalu lintas trafik visitor pun tak kunjung  berdatangan. Apalagi persoalan nominal $$ yang didapat.

Atau bisa juga membuat konten video youtube dengan pembawaan materi yang miskin akan ide, mengambil sana sini, atau malah reuploader konten. Sungguh sangat disayangkan sekali.

Untuk platform admob ternyata tidak jauh-jauh, pada masa belakangan ini banyak sekali tuyul dan mbak yul berkeliaran. Yang berimplikasi pada merusak citra seluruh publisher adsense di indonesia.

Hampir disemua kalangan publisher indonesia yang bermain jujur tak luput terkena getahnya. Jangan menyalahkan bilamana pihak google membersihkan hal tersebut. Hal Ini untuk menjaga bisnisnya agar tetap kondusif.

Andaikata pada nyatanya dari skill diatas kita masih merasa belum menguasai secara expert--namun tetap ingin berjuang di google adsense--tentu boleh dan sah-sah saja. Namun pokok intinya investasikanlah waktu yang ekstra untuk belajar ke arah sana.

Dan faktor yang paling terpenting,kita harus kuat mental dan emosional.

Padaa saat ini google adsense sedang proses seleksi alam. Banyak kalangan para publisher (Terutama di platform Youtube) yang hampir dibuat menyerah, saat total  penghasilannya banyak mengalami pemotongan yang relatif besar. Belum lagi CPC atau CPM yang tidak stabil dan fluktuatif.

Dan yang terakhir, alasan banyaknya seorang publisher yang menyerah, dikarenakan seringnya melakukan penundaan upload konten.Contoh kasus  menunda nunda membuat postingan, membuat materi video/vlog atau build sebuah apps.

Apalagi jika berkutat google adsensenya sambil bersamaan kegiatan lain (seperti ngantor/kerja atau kuliah misalnya). Alhasil kebanyakan malasnya.

Dan untuk aspek yang satu ini, kemampuan untuk memotivasi diri memiliki peranan penting dan mungkin dapat sedikit menolong. Dan sebaiknya untuk mengingat-ingat lagi, tujuan awal merintis 'Mengapa dahulu memutuskan untuk terjun menekuni google adsense'.

Pesan tersirat dan tersurat pada postingan ini cukup simple.

Bersabarlah dalam proses belajar. Sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil. Google Adsense bukanlah sebuah bisnis yang instant.Terdapat perjalanan proses panjang didalamnya dan tidak serta merta sukses.

Harus mengetahui apa yang belum kita ketahui. Kemudian pelajari secara tekun dan konsisten. Mencari tahu sampai bisa dan harus bisa..

Menjaga terus semangat dalam berkarya dan berbagi. Karena sejatinya itulah mental publisher yang sesungguhnya..

Salam dari penulis......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun