Hal ini terjadi di tempat tinggal saya yang mayoritas penduduknya adalah pendatang. Sebagaimana Idulfitri yang terjadi tahun-tahun sebelumnya, suasana lingkungan perumahan selalu sepi karena banyak yang mudik.
Namun, hikmah dari pelarangan mudik, Idulfitri tahun ini jadi ramai karena banyak yang tetap di rumah. Jadi, hampir semua masih tinggal dan tidak ada yang ke luar kota untuk alasan berlebaran.
Meskipun berlebaran hanya saling mengunjungi sampai di depan pintu rumah, justru jadi sangat berkesan. Baru kali ini berlebaran tanpa jabat tangan dan masing-masing menggunakan masker.
Beberapa ada yang sempat jabatan tangan karena memang tahu sehari-harinya di rumah, itu pun setelah mengoleskan cairan hand sanitizer. Bahkan, saya sempat mencicipi ketupat lebaran di tetangga sebelah rumah, lho.