Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Nyeri Kepala/Sakit Kepala dan Pusing

21 Oktober 2009   05:11 Diperbarui: 4 April 2017   16:26 90367 0
[caption id="attachment_17347" align="alignleft" width="298" caption="Ilistrasi sakit Kepala/TPG IMAGES"][/caption] Banyak yang menanyakan mengenai keluhan yang satu ini yaitu nyeri kepala/sakit kepala, siapa yang tidak mengenal keluhan ini, umumnya sebagian dari kita pernah merasakannya. Namun apakah ini merupakan penyakit atau bukan dok?, kalau penyakit, kira kira apa penyebabnya?, kalau bukan penyakit, kok rasanya sangat menggangu ya dok?, lalu bagaimana cara mudah mengatasinya dok?, apakah kita memerlukan pemeriksaan khusus bila keluhan ini sering menghampiri kita dan frekuensinya makin sering serta intensitasnya juga makin kuat, apa yang harus dilakukan dok?. Begitulah dari sekian banyak pertanyaan yang sering diutarakan kepada kami dalam tiap kesempatan, untuk menjawab ini semua, maka saya sengaja mengangkat thema kali ini dengan judul nyeri kepala/sakit kepala dan pusing. Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus bisa membedakan dulu, apa itu Nyeri Kepala/Sakit Kepala? dan apa itu Pusing? Karena pada sebagian kasus yang saya jumpai, sering terjadi tumpang tindih dari kedua keluhan ini, maksudnya sakit kepala disampaikan kedokternya sebagai pusing atau sebaliknya, padahal penyebab dan penanganan keduanya ini sangat berbeda sekali, oleh sebab itu saya akan memberikan sedikit pemahaman dari perbedaan keduanya, agar kalau para pembaca mengalaminya dari salah satu keluhan ini, tidak salah menyampaikannya kepada dokter yang merawatnya, sehingga keluhan itupun dapat dengan mudah diatasi. Nyeri Kepala atau dikenal dalam bahasa medisnya cephalgia/sefalgi adalah rasa nyeri atau rasa tidak enak di kepala, setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi, rahang bawah, juga leher/tengkuk (leher bagian belakang). Pusing adalah rasa berputar yang dirasakan oleh penderita, tanpa disertai rasa nyeri/sakit, hanya rasa berputar saja, yang banyak digambarkan pada penderita sebagai, bila melihat sekelilingnya merasa berputar semua, goyang, terhuyung huyung, bahkan dampak dari ini semua dapat menyebabkan rasa mual hingga muntah dan yang paling parah bisa pingsan beberapa saat dan setelah sadar kembali bisanya penderita berkeringat banyak seperti habis berolah raga (mandi keringat), kadang pada beberapa kasus diikuti rasa mules dan melilit seperti ingin buang air besar. Ini semua merupakan manifestasi dari berbagai gangguan atau penyakit di bidang Neurologi (Syaraf), Otologi (Telinga), Kardiologi (Jantung), Psikiatri (Kejiwaan) atau kelainan Iatrogenik (Penyebab yang tidak diketahui/unknown/idiopatik). Jadi sekarang sedikit jelas ya..., perbedaan pemahaman dari kedua keluhan ini, karena memang secara patofisiologi penyebabnya sangat berbeda, sehingga cara penanganannya juga berbeda pula, sehingga banyak ditemukan pada pasien, merasa sudah berobat ke dokter namun keluhannya belum juga hilang, kemungkinan besar panyebabnya adalah salah memberikan informasi kepada dokter, sehingga obat yang diberikan pun kurang tepat sasaran. Sesungguhnya kedua keluhan ini tidak termasuk dalam kategori penyakit, sebab dalam kedokteran yang disebut penyakit/disease adalah keadaan yang ditentukan atas dasar adanya kelainan, baik itu secara etiologi/penyebab( bakteri, virus dan kuman lainnya), lokasi/organ yang terkena jelas, dan diikuti gejala/keluhan/symptom lain yang mendukung penegakkan diagnosis penyakit tersebut (gejala klinik). Nah kedua keluhan ini, nyeri kepala dan pusing, masuk dalam kelompok gejala klinik atau dikenal dalam bahasa medis disebut symptom (gejala yang memperlihatkan tanda-tanda). Jadi jelas ya..., bahwa kedua keluhan ini bukan penyakit namun sebuah gejala/symptom yang merupakan akibat adanya manifestasi dari sebuah penyakit. Mari sekarang kita bahas secara rinci, dari kedua keluhan ini, saya akan mencoba menjelaskan secara bahasa awam saja, karena memang banyak sekali kaitannya yang selalu menggunakan bahasa aslinya yaitu bahasa anatomi atau bahasa latin. NYERI KEPALA Gambaran klinik/symptomnya meliputi :

  1. Lamanya serangan, berkaitan dengan waktu timbulnya serangan.
  2. Bentuk serangan (paroksismal, periodic atau terus menerus)
  3. Lokasi nyeri ( separuh kepala, seluruh kepala, didepan dan dibelakang kepala dan lain lain)
  4. Sifat nyeri (berdenyut-denyut, rasa berat, menusuk-nusuk, seperti dipukul benda keras dan lain lain)
  5. Prodromal
  6. Ada/tidaknya faktor presipitasi, faktor yang mengurangi (seperti kalau dibawa tidur agak enakan) atau memperberat nyeri kepala (seperti kalau batuk tambah nyut-nyut, atau kalau buang air besar dengan mengedan keras tambah nyut-nyut)
  7. Faktor stress/emosional, ada/tidaknya riwayat keluarga, ada/tidaknya riwayat trauma kepala/ benturan kepala.
  8. Ada/tidaknya faktor penyakit medis (peradangan selaput otak, tekanan darah tinggi/hypertensi, demam typhoid/tyfus, sinusitis, glaucoma/tekanan bola mata tinggi, gangguan tajam penglihatan mata/visus, pola haid pada wanita, riwayat alergi dan lain lain.
  9. Ada/tidaknya riwayat penggunaan obat obatan medis (analgetik, narkotik, penenang, vasodilator) atau non medis (herbal/rempah rempah, jamu-jamuan)
  10. Dan gejala penyerta lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun