Semalam sepupu saya yang hampir menyelesaikan kuliahnya mengirim pesan singkat melalui BBM. Malam itu dia bertanya, “kak, ada saran gak aku harus ngapain sampai wisuda? Aku bingung dan tertekan, takut membayangkan apa yang akan terjadi setelah wisuda nanti?” setelah membaca pesan itu rasa geli menggelitik hati saya, “anak sekarang, visioner sekali”. “ngapain ya? Kamu cari kerja sambilan aja, atau focus nyelesein kuliah, habis wisuda dipikirin nanti aja, jalani dulu aja?” saya menjawab sekenanya karena memang saya tidak punya ide soal itu.