Datangnya rinai di sore hari selalu dinanti olehku. Sejuknya menemani temaram dan resah hati. Nabastala yang mendung menghitam menginginkanku bergelung di atas peraduan yang belum kurapikan sisa semalam. Masih jelas dalam ingatan, aku dan kamu berjalan riang dibawah rinai, yang tak lama kemudian berubah menjadi tetesan yang kian deras.
KEMBALI KE ARTIKEL