Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

PKK Bantaeng Latih Warga Pa'bumbungang Bikin Kripik Pisang

22 September 2018   21:51 Diperbarui: 22 September 2018   22:06 263 0
Bantaeng, Sabtu (22/09). Sedikitnya 30 orang warga Desa Pa'bumbungang, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng mengikuti Pelatihan Kripik Pisang. Pelatihan yang berlangsung di kantor desa pada Sabtu pagi ini merupakan bagian dari pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

PKK Kabupaten Bantaeng mengutus 3 kadernya sebagai narasumber. Masing-masing Ramlah yang juga sebagai Kepala Seksi Perlindungan Anak pada Bidang P3A Dinas PMDPPPA Kabupaten Bantaeng. Dua kader lainnya yakni Juhaedah, Lurah Bonto Rita, Kecamatan Bissapu dan Kusmini, Staf Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng.

Kehadiran 3 kader tersebut menandai keseriusan PKK di tingkat Kabupaten menyikapi PKK Desa Pa'bumbungang yang baru bangun dari tidurnya. Pasalnya barulah ada kepedulian terhadap kegiatan PKK selama kurun waktu 7 tahun terakhir. Paling tidak hingga kepemimpinan Risna Wahyuni selaku Ketua PKK Desa Pa'bumbungang yang baru menjabat selama 8 bulan.

Harapan pun tercurah dari Ramlah saat memaparkan materi di hadapan warga. Menurutnya PKK desa harus lebih aktif karena didukung pendanaan cukup melalui Dana Desa.

"Saya salut Ibu Desa (isteri Kepala Desa) bisa membangunkan PKK desa yang kita cintai ini, bangun dari tidur panjangnya. Terakhir Saya kesini 7 tahun lalu dan baru kali ini lagi bisa ke Pa'bumbungang. Soal pendanaan, Dana Desa siap. Hanya saja tetap Ibu Desa harus membuat proposal dan membuat program tentunya, bukan dengan meminta saja", tuturnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Desa, Ardi Sri Nandar menyampaikan kesyukurannya dapat mendukung program dan kegiatan PKK di desanya. Menurutnya PKK bagian penting dari kemajuan sebuah desa. Melalui pelatihan itu dirinya berharap akan muncul usaha warga yang lebih produktif.

"Jangan sampai disini saja, sudah pelatihan selesai juga. Kita akan bangga kalau di Pa'bumbungang lahir perusahaan Kripik Pisang. Jadi Ibu-ibu belajar langsung pada ahlinya, kemudian diaplikasikan", pintanya.

Pelatihan berlangsung alot hingga jelang siang. Peserta terlihat antusias mengikuti arahan narasumber. Bahkan tiap orang bergiliran praktek mulai dari proses penyiapan bahan, menggoreng kripik sampai siap dihidangkan. (AMBAE)


salam #AMBAE

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun