Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Pengeroyokan Ade Armando, Kebencian, dan Polarisasi

20 April 2022   17:16 Diperbarui: 21 April 2022   01:50 810 2

ADE
Armando terjatuh, bahkan celananya sempat dilucuti. Tidak hanya dihajar hingga babak belur. Insiden 11 April 2022, di area kantor DPR RI (Senayan) cukup mengejutkan. Implikasinya, demonstrasi mahasiswa tersebut ditafsir macam-macam.

Sebagian pihak menyebut mahasiswa sebagai penganut anarkisme. Kelompok anarko, aksi bayaran. Demonstrasi yang diselundupkan kepentingan politik. Pokoknya, ragam tuduhan dan kecurigaan mewarnai dalam demonstrasi tersebut.

Pendemo "mahasiswa" dijadikan tumbal (bahan hujatan). Lalu penumpang gelap, tidak disentuh. Aksi massa ditunggangi, dipolitisasi. Entah dari kelompok oposan pemerintah, atau dari dalam pemerintah sendiri, pihak berkepentingan pasti bermain. Memanfaatkan aksi demonstrasi mahasiswa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun