Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pejabat Publik, Etika Pelayanan dan Pameran Kerakusan

25 Januari 2022   18:17 Diperbarui: 26 Januari 2022   11:59 451 3

TIDAK
semua pemangku kepentingan (stakeholder) bersikap baik, jujur dan manusiawi. Begitupun sebalik. Tidak semua stakeholder, terlebih pemimpin bermental jahat. Dehumanis dan mau menang sendiri, tidak semuanya begitu.

Realitas menyajikan seperti itu. Ada dua tingkah laku atau perilaku pemimpin, di dunia manapun. Termasuk di Indonesia. Ada kecenderungan mereka mengedepankan etika, moralitas, kejujuran dan ketulusan. Mendahulukan kemanusiaan, memperlakukan orang lain secara proporsional dengan nurani.

Kadang kala bukan kita meredukasi realitas, melainkan faktanya begitu. Bahwa masih ada perilaku pemimpin yang bersifat ambigu dan ambivalen. Di depan publik merekayasa diri seolah-olah baik, adil, dibalik itu ternyata tidak seperti yang dipamerka di media massa atau di depan orang banyak. Perilaku serupa sering kita temukan.

Bagaimana mau merubah tatanan peradaban yang luas dan nasib banyak orang, jika pola kepemimpinan saja belum tuntas diterapkan. Tidak mudah memang bersikap konsisten.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun