Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Hakikat Kenabian dan Ciri-cirinya

10 Desember 2010   09:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:51 337 1

Engkau harus mengetahui bahwa tingkat tertinggi manusia adalah “orang-orang yang diberi pemahaman” (mufahhamun), dan mereka adalah orang yang dapat menggabungkan dua kekuatan – kemalaikatan dan kebinatangan – yang ia miliki, dan sisi kemalaikatannya lebih mendominasi. Mereka diutus untuk meniptakan tatanan yang dikehendaki oleh seruan langit (da’iyah haqqaniyyah), dan ilmu Ilahi, serta berbagai keadaan Dewan malaikat tertinggi yang memancar kepada mereka. Ciri-ciri “orang yang diberikan pemahaman” di antaranya adalah: ia memiliki yang seimbang dan watak yang harmonis dan bahwa wataknya itu tidak digerakkan secara berlebihan oleh pendapat-pendapat yang parsial (ara juz’iyyah), tidak oleh pemikiran yang berlebihan sehingga ia ditarik dengan cara apapun dari yang universal kepada yang parsial, atau dari ruh kepada bentuk. Di dalam dirinya juga tidak terdapat kebodohan berlebihan yang tidak dapat ditanggalkan untuk kemudian beranjak dari yang parsial menuju yang universal, dan dari bentuk kepada ruh. Ia adalah seorang yang sangat patuh menjalankan perbuatan-perbuatan yang mendapat petunjuk, memiliki tingkah laku yang baik di dalam perbuatan-perbuatan ibadah, dan adildalam memperlakukan manusia. Ia mencintai keteraturan alam semesta dan cenderung kepada kemaslahatan umum; tidak menyakiti seorangpun kecuali dalam suatu keadaan ketika kebaikan umum tergantung kepadanya atau ketika kemaslahatan umum memaksanya untuk menyakitinya. Ia tetap konsisten dalam kecenderungan kepada Yang Gaib. Pengaruh kecenderungannya ini dapat dilihat dalam perkataannya dan wajahnya, juga dalam semua wataknya, sehingga ia senantiasa mendapat pertolongan dari Yang Gaib. Perbuatan spiritual yang paling sedikit yang terbuka baginya adalah kedekatan kepada Allah dan ketenangan (sakinah) yang tidak tersingkapkan bagi orang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun