Duh Gusti...
Manusia hanyalah seonggok ciptaanMu yang paling kecil
Sedikit saja Kau jentikkan jemariMu
Hilanglah sudah keangkuhan di jiwa
Kau bergerak
Bumi bergoyang
Kau menggelengkan kepala
Sontak alam menggelepar
Kau meludah
Laut menggelora, meluap menerjang apapun di depannya
Lalu, apa yang bisa dilakukan
Berpaling dariMu?
Tak mungkin!
Berlari dariMu?
Mana bisa!
MenghindariMu?
Tidak, tidak bisa
Sejatinya manusia ada karenaMu
Hidup hanya karena belas kasihMu
Menopang diri sendiri saja, tak mampu
Berjalan sendiripun tak akan bisa
Lalu, kemanakah kan sembunyi?
Jika Engkau membiarkan amarahMu berkobar
Seringkali manusia lemah ini memang tidak tahu diri
Dengan pongah tertawa di atas dosa-dosanya
Memang sungguh keterlaluan
Kejahatan menjadi bayang-bayang manja dan teman hidup yang dibanggakan
Baru saja Kau hentakkan kaki
Istana yang di sombongkan, yang selalu di klaim sebagai satu-satunya yang termegah
Kini menjadi puing tak berbentuk
Menjadi sisa cerita di hari pasca gempa yang menimpa
Aku memohon ampun dariMu, ya Yang Maha Pemurah
Redamlah kemarahanMu
Tahanlah murkaMu
Beri aku kesempatan tuk menaklukkan diriku
Beri sedikit ruang memurnikan kemunafikan ku
Agar esok, saat ajal menjemput ku dengan paksa
Aku memenuhi panggilan itu dengan senyum, Â kemenangan, Â meninggalkan segala bentuk nikmat yang Kau beri dengan iklas
Malang, 10 April 2021
Edisi gempa yang terjadi di kota Malang, pkl. 14.00.15
#kicauhati
#relungnurani