Dalam kehidupan remaja terutama GenZ yang dinamis dan penuh dengan tekanan sosial dari komentar teman, konflik di organisasi sekolah, bahkan hingga drama di grup chat, sikap "STOIK" sering disalahpahami sebagai sikap dingin atau apatis. Padahal, Stoikisme justru mengajarkan untuk mengenali emosi secara sadar, mengelolanya dengan bijak, dan memilih respons yang selaras dengan nilai-nilai diri. Ini bukan tentang mematikan perasaan, tapi tentang mengambil jeda untuk merespons secara dewasa dan penuh kendali terhadap apa yang dirasa dan dilihat.
KEMBALI KE ARTIKEL