Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senandung Lorong Sempit

26 Agustus 2022   10:21 Diperbarui: 29 Agustus 2022   13:12 72 2
Batin tercabik jiwa merintih
Menahan perih daging terkoyak
Terpapar harapan nan kian jauh
Lambaian mentari menyayat batin

Pena kehidupan yang terus menggurat
Menumpahkan tinta cerita nan pilu
Di lorong sempit rintihan terdengar
Isak tangis tersimpan dalam batin

Hai sang raja kehidupan
Jangan diam serasa tak melihat
Telah lama kami meronta kesakitan
Mencoba bertahan dalam kepura-puraan

Kini petang kian mendekat
Matahari kian tenggelam
Berjuta harapan tinggal cerita
Seakan panggil tak pernah terjawab

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun