Dengan diiringi gerimis yang turun pelan-pelan dengan tetesan air yang perlahan membasahi muka, tak mengurangi semangat untuk melaju menerobos jalanan. Walau tak bisa melaju kencang karena licinnya badan aspal, memaksa merayap setahap demi setahap. Sepanjang jalan ditemani oleh angin semilir yang berhembus berlawanan arah. Semakin membuat dingin dan membeku jari jemari. Telapak tangan terkadang terasa pegal.
KEMBALI KE ARTIKEL