Terlihat dengan jelas kelopak mata hitam di wajahnya
Sebuah pertanda bahwa beban-beban kehidupan telah terpikul...
Pada pundak yang ringkih
Padahal perjalanan kehidupan yang ia lalui sedang menanjak
Bagai menaiki tebing gunung berapi
Kanan kiri terdapat jurang kematian
Si pemuda telah kepayahan mengangkat beban hidup
Ingin rasanya menaruh semua beban itu
Tapi tak akan bisa...
Sebab semua yang telah terjadi tak akan bisa diputar kembali
Puing-puing penyesalan kini telah menumpuk
Atas semua kesalahan pilihan hidupnya
Sebuah pilihan yang didasarkan atas ego pribadi
Bukan karena kejernihan hati
Pemuda malang itu kini menyendiri
Sedang berbicara dengan sudut-sudut ruangan yang gelap