Setiap kali terjaga dari tidur, yang selalu kuingat hanyalah namamu, bukan orang lain. Saat kusandarkan tubuh pada sebuah tembok tebal, yang kuingat hanyalah wajahmu. Entah mengapa dirimu selalu muncul dalam angan-anganku. Kau telah bersatu dalam jiwaku.
KEMBALI KE ARTIKEL