Semua orang pasti mencari kebahagiaan. Seringkali, kebahagiaan diukur dari hal-hal yang terlihat, seperti kekayaan materi atau status sosial. Namun, ajaran
Tri Hita Karana menawarkan pandangan yang lebih mendalam: kebahagiaan sejati berasal dari keselarasan batin dan hubungan harmonis dengan tiga elemen utama kehidupan: Tuhan
 (Parahyangan), sesama manusia
(Pawongan), dan alam
(Palemahan). Dalam konsep ini, kebahagiaan tidak hanya soal apa yang kita miliki, tetapi juga tentang bagaimana kita berpikir, apa yang menjadi tujuan hidup kita, dan bagaimana kita bekerja. Ketiga aspek ini, pikiran, tujuan hidup, dan kerja, saling terhubung erat dan menjadi kunci untuk meraih kebahagiaan yang utuh dan berkelanjutan.
KEMBALI KE ARTIKEL