Hitung mundur kurang 4 hari workshop lanjutan Komunitas Menulis Buku Malang Raya dan Sekitarnya akan kami adakan. Berbagai persiapan telah kami lakukan, publikasi, konsumsi, persiapan tempat, pembicara, pengisi acara termasuk penyambutan peserta kami upayakan sebaik mungkin melakukan. Masih Minggu 28 April ini pelaksanaan workshop ke 2 akan diadakan. Namun greget dan getarannya telah mengular jauh sebelum kami putuskan mengadakan di tanggal itu.
Adalah launching buku pertama Komalku Raya berjudul Kupu-kupu Bersayap Pelangi  yang membuat kami berhasrat mengadakan temu ini. Kopdar dengan sesama penulis, rencananya ada Lilik Fatimah Azzahra-Peraih Kompasiana Award 2017 kategori Best in Fiction&People Choice yang juga menulis endorsement di buku antologi puisi Kupu-kupu Bersayap Pelangi, serta kompasianer lain yang sebagian besar menjadi anggota komunitas kami. Serta tentu saja segenap pengurus, pengajar, wali santri dan santri Pondok Pesantren Al-falah Kepanjen. Yang pengasuhnya Bu Nyai Nadhofah juga merupakan Kompasianers sekaligus anggota KomalkuRaya.
Semangat literasi, semangat ingin belajar menulis menjadi latar belakang Bu Nyai Nadhofah menyediakan diri menjadi tempat penyelenggaraan, sponsor utama workshop kali ini. Di samping Sadat Foundation yang mempunyai kepedulian besar terhadap misi kami berbuat sesuatu untuk literasi. Spirit literasi dalam komunitas ingin kami tularkan hingga keluar. Kebersamaan mengundang, semangat melakukan. Maka demi berbagi agar tak hanya kopdar semata, workshop kami adakan lagi.
Launching tetap acara utama, namun menambah ilmu menulis masih kami upayakan. Kali ini tentang menulis artikel. Seorang jurnalis Radar Malang Jawa Pos, yang juga Kompasianer dan wakil ketua Komalku Raya, berkenan memberikan materi penulisan artikel ini, karena dia berasal dari koran harian, Â tentu ia akan berbagi tips bagaimana menulis untuk media cetak.
Dilanjutkan dengan teknik menulis untuk buku. Ada projects lagi ke depan sesudah membukukan puisi antologi, yakni menulis artikel untuk buku. Penyampai materi nanti adalah Ning Evi Ghozali dari Global Madani Lampung,  Motivator nasional sekaligus pemilik brand yang namanya tertulis di bagian atas sampul buku, rencana saat workshop nanti akan ada panduan langsung membuat akun Kompasiana, sesuatu yang hingga kini Ning Evi belum berhasil melakukannya. Semoga nanti kalau bertemu langsung akan  berhasil. Rencana nanti dia akan didampingi Badar sebagai moderator.
Puncak acara yakni launching buku puisi pertama, ada Baihaqi Kadmi  editor Expert Time Indonesia, host TV 9 yang akan mengisi acara ini, mendampingi Ning Evi. Dia akan mengupas tuntas isi buku itu berdasarkan pandangannya sebagai pemuisi sekaligus penulis buku pula.
Tentu akan ada dialog interaktif dengan peserta, tentang bagaimana menulis puisi, bagaimana bisa buku antologi ini terbit sebagai bukti silaturahmi komunitas ini, secara dia juga ikut terlibat pada workshop 1 dan memberi pengantar di buku antologi ini juga.
Rencana akan ditutup dengan sesi foto-foto. Beberapa komunitas menulis yang kami undang akan kami ajak berfoto bersama, sebagai penanda kita pernah bersua. Sebagai sesama pegiat literasi.
Membayangkan itu semua rasanya tak sabar acara segera digelar. Melihat binar literasi tumbuh subur dari jiwa-jiwa yang penuh semangat. Sampai hari ini sudah puluhan orang mendaftar. Kuota kami tetapkan 100 orang saja, mengingat tempat dan kesiapan konsumsi. Tak dipungut biaya, kecuali untuk yang berkenan menginginkan sertifikat. Maka untuk acara ini kami undang segenap Kompasianer untuk datang. Mari kopdar sekaligus berbagi ilmu kepenulisan. Menyenangkan bukan. Buruan daftar.
