Mohon tunggu...
Kolam Nalar
Kolam Nalar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Baru Capres Prabowo Telah Berani Khianati Ulama, Bagaimana Bila Jadi Presiden?

11 Agustus 2018   22:03 Diperbarui: 11 Agustus 2018   22:30 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ijtima' Ulama yang digelar GNPF-U merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Namun, dia justru mengkhianati untuk cawapresnya.

Penolakan Prabowo Subianto atas rekomendasi GNPF-U dibuktikan dengan dipilihnya Sandiaga Uno sebaga cawapres. Padahal, Ijtima' Ulama telah merekomendasikan Habib Salim Segaf Al Jufri dan Ust. Abdul Somad sebagai cawapres.

Bila pilihan itu tidak bisa diakomodir karena dinamika politik, maka GNPF-U akan mendorong opsi Ust. Arifin Ilham dan Aa Gym.

Namun, Prabowo Subianto terang-terangan menolak cawapres dari kalangan ulama yang direkomendasikan oleh HRS. 

Bila itu serius dilakukan oleh Prabowo, maka GNPF-U akan menarik dukungan kepada Prabowo. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP FPI, Ust. Sobri Lubis.

Manuver politik Prabowo yang lebih memilih Sandiaga Uno dibandingkan rekomendasi ulama menunjukkan bahwa dirinya sangat kental denngan kepentingan kekuasaan sehingga hanya memanfaatkan pihak-pihak yang telah mendukungnya.

Prabowo terbukti tidak segan mengkhianati teman perjuangannya sendiri. Hal ini menjadi preseden buruk baginya.

Karena bila dia nantinya jadi pemimpin, maka masyarakat bisa jadi akan dikorban demi kepentingan pribadinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun