Sedangkan pada aviasi sipilnya, sanksi yang dijatuhkan oleh negara negara barat dan termssuk para pabrikan pesawat penumpang dan barang (airliner) membuat maskapai maskapai yang mengoperasikan pesawat buatan negara barat tak mendapat dukungan baik teknis maupun suku cadangnya.
Sanksi dijatuhkan setelah Rusia memulai peperangan dengan Ukraina mengakibatkan para maskapai hanya mengandalkan para engineer nya untuk menangani segala kerusakan dan perbaikkan pesawat mereka serta tidak menutup kemungkinan melakukan kanibalisme suku cadang dan juga mencarinya di black market.
Namun Rusia sepertinya tak menyerah begitu saja dengan keadaan yang mereka hadapi baik pada aviasi sipil dan militernya, mereka berusaha meninggalkan ketergantunganya terhadap dukungsn dan pasokan dari negara negara barat dan eks Soviet.
Setidaknya ada dua perkembangan yang menunjukan hal tersebut yaitu pengembangan pesawat Ilyushin Il-96-400M serta kerjasama antara maskapai Aeroflot dengan perusahaan milik negara yakni Rosatom untuk memproduksi replika suku cadang pesawat Boeing dan Airbus.
Pesawat Ilyushin Il-96-400M yang merupakan pengembangan dari varian sebelumnya Ilyushin Il-96-300 adalah pesawat berbadan lebar dengan empat mesin jet yang sudah diproduksi sejak tahun 1988 saat Soviet masih belum runtuh.
Pesawat kepresidenan Rusia menggunakan versi khusus pesawat ini yaitu Ilyushin Il-96-300PU dimana PU singkatan dari Punkt Upravleniya atau dalam bahasa Inggris nya berarti Command Center atau Control Poiint.
Pesawat Ilyushin Il-96-400M ini lebih panjang dari varian -300 nya yang berarti pesawat ini merupakan streched version dari Ilyushin Il-96 sebagai model utamanya.
Entah kapan tepatnya pesawat Ilyushin Il-96-400M ini melakukan penerbangan perdananya akan tetapi pada tanggal 1 November 2023 yang lalu pihak UAC secara resmi memberikan kabar mengenai keberhasilan pesawat ini dalam penerbangan perdananya.
Perkembangan kedua adalah kerjasama untuk memproduksi replika komponen dan suku cadang pesawat Boeing dan Airbus agar dapat digunakan oleh maskapai maskapai Rusia yang mengoperasikan pesawat airliner besutan Boeing dan Airbus.
Dalam kerjasama ini diharapkan mereka sudah dapat mulai memproduksi replika komponen dan suku cadang Airbus dan Boeing pada tahun 2024 nanti.