Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memaafkan Siapa Ketika Keterlambatan Pesawat Terjadi?

6 Mei 2023   07:53 Diperbarui: 8 Mei 2023   16:16 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexels.com

Memaafkan bukanlah sebuah studi ilmiah yang memerlukan penelitian dan bahkan gelar akademik, memaafkan hanya membutuhkan permintaan dari diri kepada hati kita untuk tidak memproduksi emosi secara berlebihan.

Memaafkan sesama manusia tidaklah sulit walau kita tidak mengetahui latar belakang dari perbuatan seseorang yang membuat kita kecewa sekalipun. 

Namun bagaimana jika kita kecewa tapi kita tidak tahu secara pasti siapa yang membuat kita kecewa, apa contohnya?, 

Ada yang pernah mengalami keterlambatan ataupun pembatalan penerbangan? 

Apabila keterlambatannya hanya beberapa jam sudah berhssil membuat kita kesal, bagaimana jika keterlambatannya juga membuat penerbangan koneksi kita selanjutnya terlewati atau membuat kita tidak bisa menghadiri acara penting lainnya? 

Siapa yang kita harus maafkan, maskapai, bandara atau justru pesawatnya karena lambat mengudara?.

Pertanyaan ini kemudian terbagi lagi, pada bagian apa di maskapai, bandara dan pesawatnya, apakah flight Operation Officer (Flight Dispatcher), konter check-in bandara atau lainnya?. 

Sebab lain kenapa kita juga tidak tahu siapa yang harus kita maafkan adalah karena dalam banyak kejadian, satu satunya alasan keterlambatan yang sangat kental di telinga kita adalah alasan operasional. 

Disini sekali lagi kita juga tidak tahu operasional siapa, maskapai, bandara atau pesawat?. 

Emosi kita terkadang juga kian menumpuk ketika sudah berada di kabin pesawat terutama saat kru kabin hanya melakukan tugas rutinnya saja dengan mengucapkan selamat datang bla bla bla, tanpa ada perkataan maaf (case by case bukan umum).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun