Mohon tunggu...
Koiddatun Hasanah
Koiddatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Memiliki hobi menulis dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Teknik dalam Berdakwah

13 Mei 2024   21:43 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:45 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin
(Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) & Koiddatun Hasanah (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Teknik dakwah atau yang dikatakan juga dengan cara berdakwah, merupakan bentuk implementasi dari metode dakwah. Teknik dakwah berbeda dengan metode ceramah dari persiapannya dengan metode lainnya.

Teknik pertama yang perlu diperhatikan adalah tenang. Tenang yang dimaksud di sini adalah mampu mengatur kondisi tubuh kita agar bernapas dengan baik, tidak grogi, dan dapat berpikir positif.

Teknik yang kedua adalah percaya diri, pesan dakwah harus disampaikan dengan penuh percaya diri. Percaya diri ini penting untuk meyakinkan diri sendiri mampu menyampaikan dakwah di depan khalayak. Dengan percaya diri, kita bisa melakukan dakwah secara efektif.

Teknik yang ketiga adalah menghargai mad'u. Artinya, mad'u diajak terlibat di dalam pembicaraan yang disampaikan secara asertif dan komunikatif. Caranya, pemberi materi harus memberi kesempatan kepada peserta diskusi untuk bertanya jawab dan mengkritik materi diskusi.

Teknik yang keempat, dakwah harus disampaikan secara sistematis. Pesan dakwah yang disampaikan harus tersusun secara sistematis dan mudah dipahami. Misalnya dengan menyebutkan sesuatu dari yang terendah sampai yang tertinggi, menyebutkan persamaan dan perbedaan, dan semacamnya.


Teknik yang kelima adalah harus argumentatif dan berdasar data yang dapat diverifikasi bersama. Contohnya adalah berargumen dengan menggunakan dalil aqli, bisa juga menguraikan materi dengan dimasukkan ilmu bantu seperti sosiologi, antropologi,  Lebih menarik lagi apabila penceramah psikologi dan lainnya agar lebih menarik.

Mengutip hasil riset terbaru dari lembaga riset  kredibel juga diperlukan baik dalam dan luar negeri untuk mendukung data dari satu tema ceramah yang disampaikan. Untuk itu seorang dai harus well-informed atau berpengetahuan luas.

Dan teknik menyampailan pesan dakwah yang terakhir dan tak kalah penting adalah mampu mengatur waktu, seperti membagi waktu untuk pendahuluan, materi, dan penutup. Dalam metode diskusi harus disiapkan juga waktu saling sharing dan brain storming (tukar pikiran).

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknik menyampaikan pesan dakwah harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dapat memberi contoh dan ilustrasi bagi konsep yang dianggap abstrak, termasuk menggunakan berbagai variasi retorika secara tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun